Senin, 11 November 2019

INTERNAL MEMORY



MEMORI INTERNAL


Pengertian Memori
Memori adalah bagian dari komputer tempat program–program dan data– data disimpan. Memori juga diartikan sebagai tempat informasi, dibaca dan ditulis, dimana terdapat berbagai jenis, teknologi, organisasi, unjuk kerja dan harga memori.
Memori Internal

Memory pada sistem komputer dapat dibedakan menjadi :

1.  Internal memory
pengertian memori adalah suatu penamaan konsep yang bisa menyimpan data dan program.sedangkan Memori internal, yang dimaksud adalah bahwa memori terpasang langsung pada motherboard.

Dengan demikian, pengertian memory internal sesungguhnya itu dapat berupa :
• First-Level (L1) Cache
• Second-Level (L2) Cache
• Memory Module
Akan tetapi pengelompokan dari memory internal juga terbagi atas :
• RAM (Random Access Memory) dan
• ROM (Read Only Memory)
 
 
2.  Eksternal memory
Memory Eksternal adalah memori yang menyimpan data dalam media fisik berbentuk kaset atau disk. agar tetap mengaliri transistor sehingga tetap dapat menyimpan data. Oleh karena penjagaan arus itu harus dilakukan setiap beberapa saat (yang disebut refreshing) maka proses ini memakan waktu yang lebih banyak daripada kinerja Static RAM.
 
  • Multiple Disk
- harddisk 
- flashdisk
- floppydisk


Memory digunakan untuk menyimpan data atau program yang akan diproses oleh processor. Berdasarkan sifat dari data tersebut yang berhubungan dengan pemrosesan maka dapat di katagorikan :

1.  Data yang sedang diproses

2.  Data yang akan diproses

3.  Data yang belum diproses
 
 
                                                               MEMORI INTERNAL
 
 
 
 
 
Karakter Sistem Memori  
 
Karakteristik memori terbagi atas beberapa bagian yaitu   :
 
 
 
 
 
Tiga konsep Unit of Transfer yang saling berhubungan bagi internal memori :

1.  Word
Ukuran word biasanya sama dengan jumlah bit yang digunakan untuk merepresentasikan bilangan dan panjang instruksi.

2.  Addressable Units
Pada sejumlah sistem, addressable unit adalah word. Namum terdapat sistem yang mengijinkan pengalamatan pada tingkat byte.

3.  Unit of Transfer
Satuan ini merupakan jumlah bit yang dibaca atau yang dituliskan kedalam memory pada suatu saat. Satuan transfer tidak perlu sama dengan word atau addressable unit. Bagi external memory seringkali data ditransfer dalam jumlah yang jauh lebih besar dari word dan hal ini dikenal sebagai block.




1.  Hierarkhi Memory

Spektrum dari teknologi didalam sistem memory :

•  Semakin kecil waktu akses, semakin besar harga perbit

•  Semakin besar kapasitas, semakin kecil harga perbit

•  Semakin besar kapasitas, semakin lama waktu akses 


















jika kita bergerak turun dari atas ke bawah maka akan didapat :

•  Penurunan harga perbit

•  Peningkatan kapasitas

•  Peningkatan waktu akses ( waktu akses yang semakin lama ) ♦

•  Penurunan frekwensi akses memory oleh CPU






 


  • Memori pada sistem komputer dapat dibedakan menjadi :

1. Main Memory, disebut juga Internal Memory , contoh: RAM)

2. Secondary Memory ,disebut juga External Memory, contoh Hard Disk, RAID, Magnetic Tape dsb.)
  • Berdasarkan Lokasinya , ada 3 jenis memori

1. Processor Memory (contoh: register)

2. Main Memory (contoh: RAM)

3. External Memory (contoh: Hard Disk, RAID , CD-ROM, Tape)
  • Berdasarkan Fisik , ada 3 Jenis Memori

1. Semiconductor Memory contoh: RAM, ROM, EEPROM, FLASH

2. Magnetic Memory contoh: Hard Disk ,Disket, Magnetic Tape

3. Optical Memory contoh: CD/R , CD/RW, DVD 







2. Tipe tipe memory Semikonduktor

1. RAM (Random Access Memory ) 


•  Static RAM SRAM,struktur terbuat dari komponen
Transistor Bipolar 

•  Dinamic RAM DRAM ,struktur terbuat dari komponen 
Capacitor
2. ROM ( Read Only Memory 


•  Mask ROM programmed by factory 
•  PROM ( Programmable ROM ) programmed by user 
   -  Erasable PROM ( EPROM ) → UV Light ; Chip 
   -  Level. Electrically Erasable PROM → Electrical ; 
      Byte Level. 
   -  Flash ROM → Electrical ; Block Level. 


MEMORI INTERNAL


A.  Random Access Memory (RAM) 


Merupakan memory Baca Tulis dimana isi dari RAM dapat diupdate setiap saat dan bersifat volatile serta digunakan data / instruksi selama pemrosesan berlangsung.

  - Dinamic RAM : 

•  Terbuat dari bahan kapasitif 
•  Memerlukan daya operasional yang relatif kecil ➢ Kerapatan perkeping IC yang besar 
•  Memerlukan rangkaian Refresh 
•  Harga lebih murah 
•  Effisien untuk sistem sistem besar 
•  Kecepatan proses yang relatif lambat dibanding RAM Statis 

 -  Static RAM : 

•  Terbuat dari sistem transistor bipolar 
•  Memerlukan daya operasional yang relatif besar 
•  Tidak memerlukan rangkaian Refresh, karena sifat dari transistor. 
•  Kerapatan perkeping IC yang sedikit ( kecil ) 
•  Harga lebih mahal 
•  Kecepatan proses yang tinggi 
•  Effisien untuk sistem sistem kecil dan sistem yang memerlukan kecepatan pemrosesan yang tinggi. 



4 Metoda Akses Memori

  
1.  Metoda Sequential Access 

•  Akses data dilakukan secara berurutan , seperti pada pita magnetik. 
•  Akses Data sangat lambat, karena data yang akan di akses diurut secara  serial  satu demi satu. 
•  Contoh: Magnetic Tape Back Up Cartridge.

2. Metoda Direct Access 
•  Akses Data dilakukan secara langsung, berdasarkan posisi track  dan     sector. 
•  Akses Data relatif lebih cepat, dibanding Sequential Access. 
•  Contoh : Hard Disk , Floppy Disk (disket)

 3. RANDOM ACCESS 
yaitu metode akses memori yang dilakukan secara acak berdasarkan alamat yang dipilih secara langsung.
•  Akses Data dilakukan dengan bantuan rangkaian Address Decoder 
•  Address Decoder akan menghasilkan alamat data yang akan diakses 
•  Akses Data Cepat , lebih cepat daripada Direct Access 
•  Contoh: RAM (= random access memory)

 4. ASSOCIATIVE ACCESS 

yaitu metode akses memori yang dilakukan dengan mempertimbangkan mekanisme pemosisian memori berdasarkan tiap-tiap unit atau disebut juga dengan pengalamatan memori. 
•  Akses Data dilakukan dengan cara “compare” , yaitu membandingkan “isi” data yang dicari dengan “key”-nya, bukan berdasarkan alamat data 
•  Jika “matched” maka data yang dicari ditemukan 
•  Akses Data sangat Cepat , contoh: Cache Memory

Karakteristik Fisik dari Memori 


1.  Volatile > < Non-Volatile 
 Volatile : 
 •  Listrik mati, Data hilang
 •  Penyimpanan dalam memori jenis ini tidak-permanent 
 •  Contoh: RAM (EDO-RAM, SDRAM, DDRAM) 
Non-Volatile : 
•  Listrik Mati, Data Tidak Hilang 
•  Penyimpanan dalam memori jenis ini bersifat-permanent 
•  Contoh: EPROM, EEPROM, Flash Memory

2. Erasable > < Non-Erasable 
Erasable : Data dapat dihapus , untuk kemudian bisa diisi ulang 
Contoh: 
       1.  EPROM (= Erasable Programmable Read Only Memory) dihapus dgn sinar Ultra Violet 
       2.  EEPROM (=Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) dihapus dgn  listrik 
       3.  FLASH Memory dihapus dgn listrik 
 Non Erasable : Data tidak dapat lagi dihapus , media ini “mono-use” sekali pakai , Salah isi   data, berarti harus dibuang, ganti media yang baru lagi 
 Contoh: ROM (Read Only Memory) , PROM (Programmable ROM) 


B.  Read Only Memory 
 
ROM adalah memory yang berisi program yang bersifat tetap / tidak berubah sepanjang sistem yang digunakan memungkinkan.

Aplikasi penting dari ROM meliputi : 

 •  Microprogramming 
 •  Library subroutine bagi fungsi – fungsi yang sering diperlukan 
 •  Program program sistem 
 •  Tabel tabel fungsi










Sebelum operasi dari sistem komputer diaktifkan maka isi dari ROM akan di-load terlebih dahulu ke dalam RAM →POST ( Power On Self Test )

Permasalahan yang ada pada sistem ROM : •  Langkah penyisipan data memerlukan biaya tetap yang tinggi •  Tidak boleh terjadi kesalahan sekecil apapun. Apabila ternyata dijumpai kesalahan pada satu bitnya maka ROM tersebut tidak dapat digunakan. Untuk mengatasi hal tersebut diatas maka dibuatlah ROM yang dapat diprogram dan dihapus seperti halnya RAM


 Tiga macam Read mostly memory :
 
•  EPROM ( Erasable Programmable Read Only Memory )


adalah jenis memori chip yang menyimpan data ketika catu daya dimatikan. Memori komputer yang dapat mengambil data yang tersimpan setelah catu daya telah dimatikan dan dihidupkan kembali disebut non-volatile. Itu adalah sebuah array dari floating-gate transistor individual diprogram oleh perangkat elektronik yang memasok tegangan yang lebih tinggi daripada yang biasanya digunakan dalam rangkaian digital. 

•  EEPROM ( Electrically Erasable Programmable Read Only Memory )

adalah sejenis chip memori tidak-terhapus yang digunakan dalam komputer dan peralatan elektronik lain untuk menyimpan sejumlah konfigurasi data pada alat elektronik tersebut yang tetap harus terjaga meskipun sumber daya diputuskan, seperti tabel kalibrasi atau kofigurasi perangkat.

•  Flash ROM / Flash Memory 

adalah utilitas untuk mengidentifikasi, membaca, menulis, meverifikasi dan menghapus chip flash atau chip memori yang dapat dibaca dan diprogram, dan tetap menyimpan datanya tanpa aliran listrik.

•  ROM (Read Only Memory) merupakan jenis memori yang sangat berbeda dengan RAM. Pada ROM data bersifat permanen, tidak bisa diubah dimana ini menguntungkan untuk penyimpanan data yang permanen. Namun terdapat kerugian yaitu jika terdapat kesalahan data atau adanya perubahan data sehingga perlu penyisipan –penyisipan. 
•  PROM (Programmable ROM) merupakan jenis memori non-volatile yang terbagi atas tiga macam yaitu EPROM, EEPROM dan flash memory. EEPROM electrically erasable programmable read only memory. 
•  Jenis memori yang dapat ditulisi kapan saja tanpa menghapus isi sebelumnya. EEPROM menggabungkan kelebihan non-volatile dengan fleksibilitas dapat di-update 

SEL MEMORI 

1.  Elemen terkecil dari memori disebut Memory Cell (= sel memori) 
2.  Elemen Memori mampu menyimpan 1 bit data , yaitu bit “1” atau bit “0” 
3.  Elemen memori dibangun dari sebuah“Flip Flop”yang tak lain merupakan sebuah bistable multivibrator. 
4.  Elemen memori berifat Read / Write, artinya data di dalam elemen memori tersebut bisa dibaca,dan sebaliknya kedalam elemen memori tersebut bisa di simpan sebuah data baru. 

Ada 3 jenis Sinyal dalam sebuah sel memori 
1. R/W signal, sebagai sinyal pengendali proses baca tulis 
2. Select Signal, sebagai sinyal untuk memilih alamat sel 
3. Data IN / OUT signal, yaitu merupakan data dari sel memori tersebut


SUMBER :
 
https://informasi-saya.blogspot.com/2012/02/pengertian-memory-internal-eksternal.html
https://orkomrudy.wordpress.com/2016/06/17/bab-4-memory/ 
https://brainly.co.id/tugas/17065488 
http://irvansyekhroni.blogspot.com/2018/03/pengertian-ram-rom-prom-eprom-eeprom.html 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar